Selasa, 20 November 2012


 Menilik mesin CBR 150R yang bakal jadi senjata di motor sport 150 cc baru Honda alias Honda Teralis, mari kita komparasikan spesifikasinya dengan mesin New Yamaha V-Ixion. Kira-kira siapa juaranyaaa….???
Cara komparasinya sederhana saja, kita buka tabel spesifikasi dari kedua pabrikan ini. Honda dan Yamaha datanya diambil dari website-nya masing-masing. Cuma membandingkan di atas kertas saja ya, bukan adu kebut di jalanan atau di atas dyno.
Intinya adalah kedua mesin ini sama-sama 150 cc. Ruang bakarnya, Honda 149.4 cc sedangkan Yamaha 149,8 cc, beda tipislah. Karakternya, mesin CBR 150R over square (63.5 x 47.2), sedang V-Ixion over stroke tapi mendekati square (57,0 x 58,7 mm). Mana yang lebih baik…??? Karakter keduanya jelas berbeda.
Umumnya mesin over square, rpm atau putaran mesinnya bisa tinggi. Mesin yang bergasing tinggi ini ada hubungannya dengan kecepatan. Model begini nafasnya seperti enggak putus-putus.
Dulu pernah ngobrol sama mekanik road race dari lereng gunung merapi, Jogja. Waktu itu pertanyaan P2R, kenapa kok balap pada ngejar rpm setinggi-tingginya, padahal max power cuma di 8 ribu atau 9 ribu rpm, tapi mesin dipaksa bisa teriak sampai 12-13 ribu. Jawabannya ya biar nafasnya panjang, cocok untuk balap di trek-trek panjang.
Sedang over stroke enak dari bawah, makanya motor trail umumnya punya langkah piston panjang. Rpm enggak teralu tinggi tapi power dan torsi didapat. Efeknya, cocok buat yang ngejar irit. Gas dikit aja, putaran mesin rendah aja tapi udah dapat tenaga puncaknya. Cuma ya itu tadi, nafasnya di putaran atas kurang oke.
Lanjut, klep kedua motor ini sama-sama 4. Bedanya, CBR sudah DOHC alias punya dua camshaft atau kem atau noken as. Satu untuk buka-tutup 2 klep masuk dan satu lagi untuk buka-tutup 2 klep buang. Sedang V-Ixion SOHC masih satu camshaft tapi sama-sama 4 klep.
Pada mekanisme V-Ixion ada 2 rocker arm yang masing-masing menekan dua klep sekaligus. Rocker arm ini ibarat jembatan atau penghubung dari camshaft ke batang klep.
Sedang DOHC gak pakai, camshaft langsung ke klep. Nah, ketambahan satu komponen ini artinya ketambahan gesekan antar komponen. Ada kerugian pada kelembaman massa nih. Tapi dengan roller rocker arm, mungkin sedikit membantu. Efeknya pas putaran tinggi bro. Seperti dijelaskan pada artikel P2R sebelumnya.
Sedikit kembali ke over square dan over stroke. Karena CBR 150R diameter pistonnya lebih besar, ukuran klep di kepala silindernya juga bisa gede-gede. Diameter klep CBR in-nya 24 mm, ex-nya 21 mm.
Sedang V-Ixion yang diameter klep in 19 mm dan ex 17 mm. Klep gede ada hubungannya dengan suplai bahan bakar yang lebih banyak, ujung-ujungnya ke tenaga. Tapi jadi boros dong…??? Wah, kalo boros atau enggak, banyak faktornya bro. Nanti di test aja langsung.
Terakhir dilihat tenaganya, Honda mengklaim powernya 13,11 kW  atau 17,8 PS atau 17,4 HP di 10.500 rpm. Sedang V-Ixion sekarang klain powernya 11,1 kW atau 15,1 PS atau 14,7 HP di 8.500 rpm.
Tapi dengan segala penyempurnaanya, maklum pihak Yamaha via detik.com mengklaim mesinnya juga “All New” meski satu platform tapi pasti ada yang baru. Taruhlah perubahannya sama seperti YZF-R15 di India, klaimnya tembus 17 PS atau 16,66 HP di 8.500 rpm. Setara tuh!
Sedang torsinya, CBR 150R hanya 12,66 Nm atau 1,29 kgf.m di 8.500 rpm. V-Ixion lebih besar 13,1 Nm di 7500 rpm, malah YZF-R15 lebih gede lagi, 15 Nm di 7.500 rpm. Kalau dilihat dari embel-embel rpm-nya yang V-Ixion lebih rendah baik saat meraih power atau torsi, bisa dipastikan putaran bawah V-Ixion lebih enteng, atasnya masih menang CBR 150R.
Tinggal tunggu saja, fine tuning yang akan dilakukan Honda seperti apa…??? Apakah mempertahankan karakter sport fairing yang sporty abis. Tenaga main di putaran atas atau menyesuaikan dengan karakter sport jalanan.
Tenaga galak di bawah, sekaligus hemat bahan bakar. Juga menunggu improvment Yamaha, mudah-mudahan aja mesinnya jadi serupa YZF-R15 yang ada di India.
Spesifikasi CBR 150R
Spesifikasi V-Ixion
Spesifikasi YZF-R15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.